Aduh, Ini 4 Tanda Cemburumu Sudah Kelewat Batas Padanya

Cemburu bisa jadi tanda cinta dan perhatian. Saat kita cemburu pada orang yang kita cintai itu tandanya kita memang benar-benar tak ingin kehilangannya dan ingin selalu mempertahankan cinta yang ada. Tapi kalau cemburunya sudah berlebihan dan kelewat batas, wah bisa-bisa hubunganmu akan diwarnai konflik dan pertengkaran baru.

Cemburu sih boleh saja asal jangan kelewat batas. Coba sekarang cek lagi apakah cemburumu sudah berlebihan padanya? Jangan sampai cemburumu membuat hubungan berada di ujung tanduk, Ladies.

Kamu Terus-Terusan Mengecek Media Sosialnya

Kepo dan sesekali stalking akun media sosialnya mungkin hal yang wajar, ya. Tapi kalau setiap menit kamu mengecek akun media sosialnya dan selalu merasa insecure dengan aktivitasnya saat tak bersamamu, hm... sepertinya cemburumu sudah terlalu berlebihan. Kamu jadi gampang panik dan cemas sendiri dengan semua hal yang dilakukan di luar sana. Dan hal ini bisa membuat kepercayaanmu padanya makin lama makin luntur.

Saat Dia Sedang Bersama Teman-Temannya, Kamu Meneleponnya Puluhan Kali

Dia sudah bilang dengan jelas kalau ia akan keluar dan hang out dengan teman-temannya. Kamu pun sudah kenal dengan teman-temannya yang dimaksud. Tapi tetap saja kamu merasa tak tenang. Kamu meneleponnya sampai puluhan kali ketika ia sedang bersama teman-temannya.

 

"So full of artless jealousy is guilt,
It spills itself in fearing to be spilt."
― William Shakespeare, Hamlet 

Padahal pasanganmu juga butuh ruangnya sendiri. Bukan maksudnya ia ingin menjauh darimu tapi karena ia tak bisa begitu saja lepas dari kehidupan sosialnya. Selain itu, kamu toh pastinya sesekali juga butuh ruangmu sendiri untuk jalan-jalan atau hang out dengan orang-orang terdekatmu yang lain.

Kamu Sering Menuduhnya Macam-Macam

Tanpa alasan yang jelas, tanpa sebab yang pasti, kamu jadi sering menuduhnya macam-macam. Rasa cemburu makin membuatmu sulit berpikir jernih. Makin sulit bagimu untuk mempercayai kata-katanya. Padahal tadinya kamu sudah punya kepercayaan yang tinggi padanya. Parahnya lagi kamu sering mengada-ada dan membuat alasan untuk menyalahkan pasanganmu. Aduh, kalau sudah seperti ini rasa cemburu mulai mengganggu kestabilan emosimu.

 

"In jealousy there is more of self-love than love"
― François de La Rochefoucauld 

Kamu Makin Sering Melarangnya Ini Itu

Sikapmu mulai menjengkelkan. Kamu sering melarangnya ini itu. Semua hal kamu kendalikan sesuka hatimu tanpa memperhatikan perasaan pasanganmu. Kalau sikap ini terus kamu lakukan, wah lama-lama dia tak merasa nyaman lagi denganmu dan makin menjauh darimu.

So, apakah cemburumu sudah mulai berlebihan padanya? Sedikit cemburu bisa membuat hubunganmu makin kuat. Tapi kalau berlebihan bisa jadi racun dalam hubunganmu dan menghancurkan semuanya.